Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Babinsa Arso Borong Jualan Hasil Kebun Warga Binaan

Keerom -   Bantu perekonomian warga masyarakat binaan, Babinsa Koramil 1701-04/Arso Sertu Wijiyono borong jualan hasil kebun Ibu Maria Yebleb di Jalan Trans Papua Kampung Yuwanain, Distrik Arso Kabupaten Keerom. Jum'at (8/7/2024)

Prajurit Babinsa sebagai aparat teritorial sudah sepatutnya selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semua lapisan warga masyarakat yang ada di wilayah Binaan. Keberadaan Babinsa di wilayah binaan diharapkan berdampak positif dapat membantu mengatasi kesulitan warga masyarakat binaan.

Baca juga: Seru ! Prajurit Satgas 412 Kostrad Belajar Kearifan Lokal Membuat Noken

Menurut keterangannya Babinsa Sertu Wijiyono mengatakan bahwa dengan membeli jualan hasil kebun warga binaan, kita sudah membantu roda perekonomian warga masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Babinsa untuk meningkatkan perekonian masyarakat di wilayah binaan.

"Dengan membeli jualan hasil kebun warga masyarakat binaan, selain sebagai bentuk kepedulian juga dapat membantu meningkatkan pertanian dan perekonomian warga masyarakat binaan, " jelasnya.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif MR 412/Kostrad Renovasi Rumah Milik Tokoh Agama di Kampung Dukkom Lanny Jaya

Ekonomi warga masyarakat bisa meningkat apabila pendapatan masyarakat setiap hari selalu ada. Dengan berjualan hasil kebun warga masyarakat bisa mendatangkan keuntungan. Harapannya daya beli masyarakat meningkat, harga lebih kompetitif, para pelaku usaha di wilayah kabupaten Keerom lebih terangkat dengan menjual hasil kebunnya, imbuhnya.

Sementara itu, Ibu Maria Yebleb yang keseharianya bekerja menjual berbagai hasil kebun di pinggir jalan Trans Papua, mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah memborong jualan hasil kebunnya.

Baca juga: Satgas Yonif 126/Kala Cakti Sapa Warga Di Perbatasan Papua

"Kami sangat senang jualan kami di borong Babinsa, baru kali ini jualan kami cepat habis dan cepat pulang Sehingga hasil jualan kami bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, " tutup Ibu Maria. (Redaksi Papua).