Satgas Yonif 503/Mayangkara: Hadirkan Harapan Lewat Buku dan Alat Tulis untuk Anak Papua

NDUGA - Kepedulian terhadap pendidikan di Papua kembali ditunjukkan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara. Pada Selasa, 10 Desember 2024, Satgas memberikan buku bacaan dan alat tulis untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak Papua di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Inisiatif ini berawal dari kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang rutin dilakukan oleh prajurit Yonif 503/Mayangkara. Dalam salah satu kunjungannya, mereka mendapati Bapak Agus, seorang guru sukarela, tengah mengajar anak-anak Papua di depan teras SMPN 1 Kenyam. Bapak Agus, seorang pendatang, dengan penuh dedikasi mencari anak-anak yang putus sekolah untuk diajak kembali belajar, meskipun melalui sekolah nonformal yang ia dirikan secara swadaya.

Baca juga: Dandim Mimika Dampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Tinjau Pelaksanaan TMMD Reg Ke-114

Melihat semangat ini, prajurit Yonif 503/Mayangkara mengambil langkah nyata dengan memberikan buku bacaan dasar dan alat tulis kepada anak-anak. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempermudah penyampaian materi oleh Bapak Agus kepada para muridnya.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

“Terima kasih kepada Satgas 503 yang telah memberikan fasilitas buku bacaan dan alat tulis. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mempercepat pemahaman anak-anak dalam belajar, ” ujar Bapak Agus penuh syukur.

Komandan Satgas Yonif 503/Mayangkara, Letkol Inf Ahmad Basir, menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu cara efektif untuk mendukung pembangunan di Papua. "Kami percaya bahwa akses pendidikan yang lebih baik akan membawa masa depan yang cerah bagi anak-anak Papua. Langkah kecil ini adalah wujud komitmen kami dalam mendukung mereka, " tegasnya.

Baca juga: Bareng Warga, Babinsa Mamberamo Hilir Bersih-Bersih Rumah Ibadah

Melalui program seperti ini, Yonif 503/Mayangkara tidak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga menunjukkan bahwa TNI adalah mitra sejati masyarakat Papua dalam membangun masa depan yang lebih baik.