INTAN JAYA - Suasana mencekam kembali mewarnai Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Senin, 9 Desember 2024. Aksi kelompok bersenjata yang diduga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) berujung pada kontak tembak dengan Satuan Tugas Yonif 509/BY Kostrad. Dalam insiden ini, satu anggota kelompok bersenjata ditemukan tewas setelah serangan berhasil dihalau oleh prajurit TNI.
Kejadian bermula saat tim Satgas Yonif 509/BY Kostrad mendeteksi aktivitas mencurigakan di sekitar Kampung Holomama. Ketika patroli dilakukan, kelompok bersenjata tersebut melancarkan serangan. Dengan sigap, Satgas merespon demi mengamankan situasi. Setelah kontak tembak mereda, jenazah salah satu anggota kelompok ditemukan di lokasi.
Komandan Satgas Yonif 509/BY Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menegaskan bahwa operasi ini dilaksanakan dengan tetap memegang teguh pendekatan humanis dan aturan pelibatan (Rules of Engagement). “Kami bertindak demi menjaga keamanan masyarakat serta melindungi wilayah dari ancaman kelompok bersenjata, ” tegasnya. Rabu (11/12/2024).
Sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga melalui koordinasi dengan Puskesmas Sugapa. Proses penyerahan disaksikan oleh pejabat daerah, termasuk Sekda Kabupaten Intan Jaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Danramil, dan aparat Polres Intan Jaya.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, mengapresiasi kesigapan Satgas dalam mengatasi ancaman ini. “Kami akan terus memastikan keamanan Papua dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mengantisipasi potensi ancaman lainnya, ” ujarnya.
Operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas Papua. Dengan profesionalisme, responsivitas, dan pendekatan humanis, TNI memastikan bahwa keamanan dan kedamaian tetap menjadi prioritas utama di wilayah tersebut.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho