Kemeriahan Jalan Santai KKKSU Jayawijaya, Peringati Pahlawan Nasional Sam Ratulangi

Wamena - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Nasional Sam Ratulangi, Pasipers Kodim 1702/JWY Letda Inf Paisal menghadiri jalan santai yang digelar Kerukunan Keluarga Kawanua Sulawesi Utara (KKKSU) Jayawijaya, bertempat di Halaman Gedung Otonom Jln. Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (29/06/2024).

Tampak ratusan peserta sangat antusias sejak pagi hari sudah memadati titik start untuk mengikuti kegiatan tersebut, jalan santai ini dilepas langsung oleh Pj. Bupati Jayawijaya Tony Mayor, S.Pd., M.M.

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Ditemui usai acara, Pasipers Kodim 1702/Jayawijaya Letda Inf Paisal menyampaikan, saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya jalan santai dalam rangka HUT Pahlawan Nasional Sam Ratulangi. Saya harap jalan santai ini dapat menjadikan masyarakat Kota Wamena gembira dan sehat.

“Moment seperti ini selain menyehatkan badan juga sebagai wadah dalam menyambung silaturahmi antara kita semua warga Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, selain itu jalan santai ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga nampak kebersamaan masyarakat dengan Forkopimda dan TNI semakin dekat dan dicintai masyarakat, ” ungkap Pasipers.

Baca juga: PKK, GOW dan DWP Kab. Keerom Kunjungan Kasih ke RSUD Kwaingga

Lebih lanjut dikatakannya, Pahlawan Nasional Indonesia dengan nama lengkap Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi lahir pada 5 November 1890 dan wafat 30 Juni 1949 dikenal dengan falsafahnya “Si tou timou tumou tou” yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.

“Sam Ratulangi adalah seorang politikus, jurnalis dan guru dari Sulawesi Utara. Ia juga anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang menghasilkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan merupakan Gubernur Sulawesi pertama, ” pungkasnya.

Baca juga: Terkait Akurasi Data Dukcapil, Yanuar Prihatin: Perlu Keterangan Professional Mengenai ODGJ